【1】Bayanganmu
Aku pernah
berpikir untuk melupakanmu
Pikiran itu
muncul begitu saja diantara pikiran lain yang juga tentangmu
Bahkan hanya
sekedar berpikir tentang melupakanmu,
Terasa seperti
berjalan diatas rumput berduri
Oleh sebab itu
aku tak mampu melakukannya
Aku tak bisa
lebih menyakiti diriku sendiri
Aku telah cukup
menyakiti diriku sejak aku memutuskan untuk mulai menyukaimu
Sejak saat itu,
aku tak lagi mampu menciptakan kenangan bahagia
Hidupku penuh
dengan kenangan perih
Tapi apa kau
tau?
Tidak ada
penyesalan ketika aku memilihmu menjadi seseorang yang kusukai dalam hidupku
Jikapun ada
satu hal yang harus kusesali,
Itu adalah
bagian dimana aku memulai sesuatu yang aku tak tau kapan berakhir dan bagaimana
cara mengakhirinya.
【2】Payung
cinta
Buat aku
mengerti siapa aku bagimu
Rintik hujan
yang turun tidak pernah berdusta
Sejak tetesnya
awal hingga akhir,
Tujuan hanyalah
satu
Tuk basahi bumi
Jadikan aku
tujuanmu
Tujulah aku
apabila kau bak awan yang hendak menumpahkan hujan
Sandarkanlah
keluhmu
Ceritakanlah
kesahmu
Jangan biarkan
langit kelabu gelayuti langkahmu
Jikalau petir
dan angin coba mendera
Datanglah
padaku tuk payungimu
Pintalah aku
tuk jadi mantelmu
Kuatlah engkau!
Agar aku selalu
mampu menguatkanmu
【3】Surgaku
Senyap nan
sunyi di malam kelabuKutatap kilau berwarna abu
Tiada guna
semangat menggebu
Bila tak ada
sosok sang ibu
Ragaku tak
henti bertempur
Seraya jiwa
semakin terkubur
Hidup pahit tak
terukur
Hampa nuansa
tanpa pelipur
Ibu...
Wahai pengganti
surya dikala senja
Tak tercela
hanyalah patut dipuja
Hapuskan hari
bermuram durja
Tekad dan usaha
sekokoh baja
【4】 Priaku
Hadirmu adalah
terkabulnya doaku
Bayangmu
mengisi mimpi dan nyataku
Senyummu
melukis warna di hari kelamku
Tatapmu
menenangkan hati gelisahku
Bertemu
denganmu,
Mengenal
dirimu,
Dicintai
olehmu,
Dan bahagia
bersamamu
Kau beri aku
seribu cinta
Kau bagi aku
sejuta sayang
Tetaplah
menatap kedepan
Rajutlah
kemilau harapan
Gapailah
bintang bertaburan
Ciptakanlah
kenangan berkesan
Sayang, jangan
pernah takut sendirian
Ku temani kau
tuk sampai ke ujung jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar